Rabu, 09 Juni 2010

Neraca Saldo

Neraca Saldo menunjukkan saldo masing-masing perkiraan. Saldo debet dan saldo kredit ini secara total harus sama jumlahnya pada neraca saldo. Neraca saldo merupakan dasar untuk penyusunan laporan keuangan yang dibuat secara periodik. Neraca saldo ini sendiri terbagi dua, yaitu neraca saldo sebelum disesuaikan (unadjusted trial balance) dan neraca saldo yang telah disesuaikan (adjusted trial balance).

Kertas Kerja Adalah suatu kertas berkolom – kolom / berlajur – lajur yang terdiri dari Neraca Saldo, Ayat Jurnal Penyesuaian, Neraca Saldo Disesuaikan, Laba / rugi dan Neraca

Laporan laba rugi adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih.

Contoh laporan laba rugi :
- LAPORAN LABA RUGI -
per 31 Desember 2008


Pendapatan dari penjualan Rp. 99.980.000
Harga Pokok Penjualan Rp. 25.000.000
---------- (-)
Laba Kotor 74.990.000

Biaya Operasional:
- Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000
- Biaya Administrasi & Umum Rp. 1.250.000
--------- (+)
6.250.000
---------- (-)
Laba Usaha Rp. 68.740.000
Pendapatan Lain-lain Rp. 125.000
---------- (+)
Laba sebelum Bunga dan Pajak Rp. 68.865.000
Bunga Rp. 199.000
---------- (+)
Laba sebelum Pajak Rp. 69.064.000
Pajak Rp. 1.275.000
---------- (-)
Laba Bersih Rp. 67.789.000
==========

Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.

Contoh
Di bawah ini adalah contoh neraca pada perusahaan dagang pada umumnya.

Neraca
PT. ABCD
Per 31 Desember 1999

Aktiva

Aktiva lancar:


Kas 1,000,000

Piutang usaha 5,000,000

Uang muka pembelian 500,000

Persediaan barang 3,000,000

Total aktiva lancar 9,500,000

Aktiva tetap:

Tanah 50,000,000

Bangunan 20,000,000

Akumulasi penyusutan-bangunan (5,000,000) 15,000,000

Inventaris kantor 2,000,000

Akumulasi penyusutan-inventaris (500,000) 1,500,000

Total aktiva tetap 66,500,000

Total aktiva 76,000,000

Hutang

Hutang lancar:

Hutang dagang 2,000,000

Hutang gaji 500,000

Biaya yang masih harus dibayar 1,000,000

Total hutang lancar 3,500,000

Hutang jangka panjang:

Hutang bank 20,000,000

Total hutang jangka panjang 20,000,000

Total hutang 23,500,000

Modal

Modal disetor 40,000,000

Laba ditahan 12,500,000

Total modal 52,500,000

Total hutang dan modal 76,000,000

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Contoh

PT. ABC
Neraca 31 Desember 2002 (Rp000)
Aktiva Pasiva
Kas dan bank 200.000 Utang bank 100.000
Efek 200.000 Utang dagang 300.000
Piutang 160.000 Utang pajak 160.000
Persediaan 840.000
--------- ---------
Jml. Aktiva lancar 1.400.000 Jml. Ut. Lancar 560.000
Tanah 100.000 Obligasi 5% 600.000
Bangunan 1.000.000
Mesin 700.000 Modal saham 1.200.000
Intangible 100.000 Agio 200.000
Akumulasi penyusutan (300.000) Laba ditahan 440.000
---------- ---------
Jml.Akv. Tetap neto 1.600.000 Jml. Modal 1.840.000
---------- ---------
Jml. Aktiva 3.000.000 Jml. Pasiva 3.000.000
========== =========

Penutupan Buku
Dalam proses pembuatan jurnal penutup dan pembukuannya ke rekening-rekening buku besar, kemungkinan terjadinya kesalahan cukup besar, terutama dalam menyeimbangkan (menutup saldo akhir) rekening-rekening riil. Setelah penutupan buku, maka semua rekening dibuku besar harus seimbang. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam proses penutupan buku pada suatu akhir periode akan menimbulkan kesalahan pada saldo awal periode berikutnya, oleh karena itu setelah selesai penutupan buku, perlu diadakan pengujian untuk memeriksa kebenaran dan keseimbangan jumlah debet dan kredit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar